Mimikri, penyamaran yang (nyaris) sempurna

Salah satu taktik yang digunakan oleh serangga untuk menyesuaikan diri dengan alam adalah dengan melakukan pengelabuan atau penyamaran (mimikri). Pada beberapa kasus, serangga menyamarkan diri dengan lingkungannya untuk menghindari pemangsaan, sedangkan pada kasus lain, penyamaran dilakukan oleh pemangsa untuk mendapatkan mangsa. Kupu-kupu adalah salah satu serangga yang menggunakan penyamaran untuk menghindari pemangsaan, sedangkan beberapa spesies lalat syrphid predator genus Microdon mampu menirukan bentuk maupun bau dari semut Camponotus dan Formica calon mangsanya.

Beberapa jenis mimikri pada serangga yang sudah dipelajari oleh para entomolog adalah mimikri Batesian, mimikri Mullerian, mimikri Browerian, dan Pechamian. Masing-masing jenis mimikri tersebut unik ditemukan pada jenis serangga tertentu.

Kajian tentang mimikri diduga dimulai oleh Henry Walter Bates, seorang ahli alam dari Inggris pada tahun 1862 pada kupu-kupu du hutan Brasilia, dan berkembang hingga saat ini.

Batesian Plate yang menggambarkan peniruan oleh kupu-kupu genus Dismorphia (fam. Pieridae) (baris paling atas dan ketiga) terhadap genus Ithomiini (fam. Nymphalidae) yang beracun (baris kedua dan keempat) (en.wikipedia.org)

 

Contoh mimikri Mullerian: Viceroy (Limenitis archippus) (atas) dan Monarch (Danaus plexippus) (bawah). Keduanya sama-sama beracun, meskipun Viceroy diketahui lebih beracun daripada Monarch (en.wikipedia.org)

Temukan bahasan lengkapnya di artikel yang dapat dipesan di sini.

Rubrik Yang Unik pada Serangga Majalah SERANGGA volume 1 nomor 1 (November 2010)

4 thoughts on “Mimikri, penyamaran yang (nyaris) sempurna

  1. Pingback: Membuat kerangka tulisan ilmiah populer adalah wajib! « Menulis Ilmiah Populer

  2. Pingback: Hubungan mesra antara serangga dan tumbuhan « Majalah SERANGGA online

Leave a reply to Hubungan mesra antara serangga dan tumbuhan « Majalah SERANGGA online Cancel reply